Kamis, 27 Juni 2013

LIKU LIKU KEHIDUPAN "Wama Adra kamal aqobah"

JALAN MENDAKI LAGI SUKAR

Perjalanan hidup memang tidak selamanya mulus dan selalu sesuai dengan keinginan kita. Ada saatnya kita menghadapi persoalan atau tantangan. Tidak ada seorangpun yang bisa menghindar dari masalah, ia akan datang tanpa permisi dan bisa menyerang pada siapa saja. Allah SWT memang tidak pernah menjanjikan hidup tanpa masalah,
Allah SWT berfirman dalam surah Al-Balad:

أَلَمْ نَجْعَلْ لَهُ عَيْنَيْنِ (٨) وَلِسَانًا وَشَفَتَيْنِ (٩) وَهَدَيْنَاهُ النَّجْدَيْنِ   
فَلا اقْتَحَمَ الْعَقَبَةَ (١١) وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْعَقَبَةُ (١٢) فَكُّ رَقَبَةٍ (١٣)أَوْ إِطْعَامٌ فِي يَوْمٍ ذِي مَسْغَبَةٍ (١٤) يَتِيمًا ذَا مَقْرَبَةٍ ١٥
فَلا اقْتَحَمَ الْعَقَبَةَ (١١) وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْعَقَبَةُ (١٢) فَكُّ رَقَبَةٍ (١٣)أَوْ إِطْعَامٌ فِي يَوْمٍ ذِي مَسْغَبَةٍ (١٤) يَتِيمًا ذَا مَقْرَبَةٍ (١٥) - See more at: http://www.tafsir.web.id/2013/03/tafsir-al-balad.html#sthash.l2RF9R9t.dpuf
فَلا اقْتَحَمَ الْعَقَبَةَ (١١) وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْعَقَبَةُ (١٢) فَكُّ رَقَبَةٍ (١٣)أَوْ إِطْعَامٌ فِي يَوْمٍ ذِي مَسْغَبَةٍ (١٤) يَتِيمًا ذَا مَقْرَبَةٍ (١٥) - See more at: http://www.tafsir.web.id/2013/03/tafsir-al-balad.html#sthash.l2RF9R9t.dpuf



10. Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan[1578],
11. Tetapi Dia tiada menempuh jalan yang mendaki lagi sukar.
12. Tahukah kamu Apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu?
13. (yaitu) melepaskan budak dari perbudakan,
14. Atau memberi Makan pada hari kelaparan,
15. (kepada) anak yatim yang ada hubungan kerabat,
 


TETAPI ada satu hal yang pasti adalah... Dia akan memberi kekuatan dan selalu menyediakan jalan keluarnya!
Jangan pernah menganggap persoalan sebagai penderitaan, jangan juga terlalu berfokus pada masalah sehingga bisa membuat kita menjadi stress dan depresi.
.

Milikilah pikiran yang positif. Dibalik suatu masalah PASTI ada suatu kebaikan, selain itu juga akan mendewasakan iman kita agar terus bertumbuh.
Jangan gentar dengan setiap masalah yang muncul. Percayalah, disaat menghadapi jalan buntu, maka Allah sanggup memberikan jalan keluar yang terbaik.

Sebagaiman yang dijelaskan dalam Al-Quran surah Insyirah:



أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ (١)
وَوَضَعْنَا عَنْكَ وِزْرَكَ (٢)
الَّذِي أَنْقَضَ ظَهْرَكَ (٣)
وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَ (٤)
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا (٥)
إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا (٦)
فَإِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْ (٧)
 



1. Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?,
2. Dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu,
3. Yang memberatkan punggungmu[1584]?
4. Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu[1585],
5. Karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,
6. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
7. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain[1586],

[1584] Yang dimaksud dengan beban di sini ialah kesusahan-kesusahan yang diderita Nabi Muhammad s.a.w. dalam menyampaikan risalah.
[1585] Meninggikan nama Nabi Muhammad s.a.w di sini Maksudnya ialah meninggikan derajat dan mengikutkan namanya dengan nama Allah dalam kalimat syahadat, menjadikan taat kepada Nabi Termasuk taat kepada Allah dan lain-lain.
[1586] Maksudnya: sebagian ahli tafsir menafsirkan apabila kamu (Muhammad) telah selesai berdakwah Maka beribadatlah kepada Allah; apabila kamu telah selesai mengerjakan urusan dunia Maka kerjakanlah urusan akhirat, dan ada lagi yang mengatakan: apabila telah selesai mengerjakan shalat berdoalah.

Sebagaimana sebuah Gembok, sebesar apapun gembok itu pasti ada kunci untuk membukanya. Begitu juga dengan masalah... Sekelam apapun masalah itu PASTI ada jalan keluarnya.  
Be Positive. Be Happy! :-)

"Orang-orang yang luar biasa bertahan dalam situasi yang sangat sulit, dan mereka menjadi semakin luar biasa karena itu"  Robertson Davies.

 Saya teringat dengan cerita guru kepala sekolah kami di Madrasah Aliyah, Namanya Bapak Marzuki, beliau pernah bercerita kepada kami satu kelas dikala itu. Katanya kepada kami "Ikan yang ada disungai tidak akan menjadi Mera (ikan Besar) kalau ia berada di air yang kecil dan dangkal"
Maksutnya adalah: untuk menjadi orang besar harus mampu melewati medan yang sulit sekalipun itu kelihatan masalah yang sangat besar, akan tetapi itulah "cobaan" yang akan membentuk kita menjadi pribadi yang besar natinya.

Seperti halnya seorang pilot yang mempunyai uang yang banyak  karna setiap kali terbang wilayah indonesia dapat Rp 15.000.000 sampai Rp30.000.000. sedangkan untuk pramugari kelas junior dapat 2 - 3 juta  sedangkan premugari senior dapat 5 - 6 juta sekali terbang. Selagi ia mampu menjalankan pesawat uangnya akan terus menggunung. Tentu kita tau resiko menjadi sorang pilot adalah suatu resiko yang sangat besar, yang apabila jatuh atau terbakar kemungkinan besar akan tinggal puing-puing yang menjadi pasir dan debu.

 Hidup adalah pilihan karna itu Hadapilah hidup dengan gagah dan berjiwa besar
karna hidup adalah pilihan karna itu hadapilah hidup dengan penuh kebijaksanaan.


Hidup ini terlalu berharga, jika Anda hanya menjalani 'gaya hidup bertahan saja' dalam jangka waktu lama.
Kadang-kadang kita memang mengalami masa-masa sulit. Masalah datang silih berganti. Ekonomi yang jatuh, bisnis yang melambat, kesehatan yang melemah, dan hubungan yang mungkin mengalami masa-masa sulit.
Buatlah keputusan, bahwa apa pun yang menimpa Anda, betapapun sukarnya, betapa pun tidak adilnya, Anda akanmelakukan lebih banyak lagi dari sekedar hanya bertahan hidup. Anda
akan berkembang pesat walaupun semua itu terjadi.
Ibarat sebuah musim kemarau yang berganti dengan musim hujan. Tuhan
pun telah menyiapkan sebuah musim baru untuk Anda. Tuhan memiliki hal-hal luar biasa untuk Anda di masa depan. Tuhan memiliki pintu-pintu baru yang ingin Anda membukanya.
 Allah menginginkan kehidupan Anda lebih baik daripada sebelumnya.
Rancangan Allah lebih baik dari apa yang kita rencanakan. 


Mentalitas bertahan hidup hanya akan menghalangi Anda mencapai hal terbaik dari Tuhan.
Jika harapan kita selalu kurang, kita pun akan mendapatkan yang kurang pula.
Tetapi jika Anda berharap berkah yang lebih besar lagi, Tuhan akan meningkatkan hidup kita dengan cara yang lebih hebat lagi.
Apa yang terjadi pada kita, seburuk apapun itu, tidak akan menghalangi kekuasaan-Nya. Tetapi terkadang pikiran kitalah yang justru menghalangi kekuasaan Tuhan pada kita. Ikhwan, tetaplah beriman,
yakinlah Anda akan mendapatkan kemurahan Tuhan yang tak terduga!
Di tahun 1900, Wright bersaudara sudah mengajukan kemungkinan orang dapat terbang. Tanggapan sinis dan keraguan menyerang mereka bahwa manusia tidak dapat terbang.
Banyak sekali percobaan mereka yang gagal. Tapi Orville Wright dan Wilbur Wright tidak menyerah pada visi mereka.  Mereka mempersiapkan segala risikonya jika percobaan mereka
gagal, seperti mereka menyiapkan landasan darurat di pantai berpasir yang lebih aman.


Pada 17 Desember 1903, di pagi hari yang cerah, mereka berhasil mengubah kemungkinan menjadi kenyataan. Dari percobaan yang berulang kali gagal, Wright bersaudara akhirnya berhasil menorehkan sejarah penerbangan dunia untuk pertama kalinya. Meski hanya bisa melayang setinggi 10 kaki selama 12 detik, tetapi percobaan mereka merupakan fondasi penemuan pesawat terbang. 
Alahu Akbar ...
Jika kita dapat melihat kemungkinan-kemungkinan, yakinilah dan wujudkan kemungkinan tersebut!
Boleh jadi juga akan melihat banyak rintangan dan tantangan. Tetapi yang membedakan Anda dengan orang lain adalah mereka hanya bisa melihat risikonya saja, sedangkan Anda bisa
melihat bagaimana mengatasi risiko tersebut.
 
Ketika orang lain menyerah dan menangisi kegagalan, kekuatan pikiran
Andalah yang dapat mengatasinya. Katakan bahwa Anda dapat bangkit lagi
setiap kali gagal dan mencoba lagi.

Singkirkan segala keraguan dan ketakutan. Jika kita percaya dapat terbang, maka kita pun terbang.
"Pemimpin sejati melayani. Melayani orang-orang. Melayani minat terbaik mereka. Dalam memimpin, mereka tidak selalu bertindak populer, dan tidak juga selalu mengesankan. Tetapi
pemimpin sejati selalu dimotivasi oleh kepedulian kasih dibandingkan hasrat kejayaan pribadi dan mereka pun bersedia membayar harganya" Eugene B. Habecker.


Mari budayakan sikap melayani ...
Jangan tunggu anda harus dilayani orang lain ...